Kumarajiva
siang malam terus mendalami ajaran Mahayana, akhirnya dia menembusi makna yang
menakjubkan dari kekosongan. Terhadap karya tulis Nagarjuna yakni Madhyamika shastra dan Dvādaśa-nikāya-śāstra, serta karya Arya-Deva yakni Sata-sastra, dia merenungkannya berulang-ulang, memahami
keistimewaan dari sastra tersebut, kemudian menerjemahkan tiga sastra ini ke
dalam Bahasa Han (Bahasa Mandarin). Pada masa antara Dinasti Sui dan Tang, Madhyamika shastra, Dvādaśa-nikāya-śāstra, dan Sata-sastra
menjadi karya klasik penting dalam Sekte Tiga Sastra, Kumarajiva diangkat
menjadi sesepuh pertama Sekte Tiga Sastra.
.
罗什日夜埋头研究大乘经典,终于通达了大乘空宗奥义。对于古印度龙树的《中论》、《十二门论》、古印度提婆的《百论》,他反复思考,彻底了解经文的玄妙之处,后来又将它们译成汉文。到了隋唐间,《中论》、《百论》、《十二门》成为论宗的主要典籍,鸠摩罗什也被尊为三论宗的祖师。