Tidak
lama kemudian, Lu Guang memimpin pasukan untuk membawa Kumarajiva ke Chang’an. Lu Guang yang telah memaksa Kumarajiva
sehingga melanggar sila, masih tidak merasa puas. Selama dalam perjalanan Lu
Guang selalu mencari akal untuk mempermainkan Kumarajiva. Suatu hari, dia
memerintahkan prajuritnya untuk mengantarkan seekor kuda liar, kemudian
menyuruh Kumarajiva menunggangnya. Kumarajiva yang menyadari Lu Guang hendak
mempermainkannya, tetap bersikap tenang, dengan susah payah dia berusaha
menaiki punggung kuda. Lagi-lagi kuda menendang dengan kakinya, dan lagi-lagi
juga mengoyang-goyang tubuhnya, tidak lama kemudian tubuh Kumarajiva terhempas
dari punggung kuda ke tanah. Melihat adegan ini Lu Guang tertawa
terbahak-bahak. Kumarajiva bangkit berdiri, kondisinya masih baik seperti
semula.
不久,吕光便率领大军,携带鸠摩罗什回长安。吕光逼得鸠摩罗什破了戒,还不满足,行军途中又想出种种花样羞辱罗什。一天,他命士兵牵来一匹列性野马,令罗什骑上去。罗什明知吕光为难他,仍平静地,好不容易才坐上马背。马又是踢腿,又是剧烈地腾挪身子,不一会儿便把罗什从马背上摔下来。吕光得意地大笑。罗什从地上爬起,仍是一副安详的样子。