Jumlah
murid-murid serta penduduk yang tak terhitung berdatangan untuk mengantar
kepergian Kumarajiva. Semua orang menangis dengan pilu. Murid-muridnya menulis
sebuah buku dengan judul “Sanjungan Buat Master Kumarajiva”. Kemudian mereka membawa abu kremasi pulang ke
Taman Xiao Yao.
前来送行的弟子及长安百姓不计其数。大家见此,哭得更悲痛了。僧肇擦着满脸泪水,朗诵他流泪撰写的祭文《鸠摩罗什法师诔》。然后,弟子们小心地收起灵骨,恭迎回逍遥园。